News & Info

Post of The Month

Pop Up

Minggu, 24 Maret 2013

Kiat Agar Otak Jadi Lebih Pintar

01.00 | Diposting oleh | | Edit Entri
Terdapat perbedaan antara pintar dan cerdas namun memiliki pandangan yang sama tentang kemampuan berpikir manusia yang tidak hanya diukur dengan skor nilai. Lebih kepada pengalaman pembelajaran yang membuat kita lebih kreatif dan berdayaguna.

Di bawah ini yang bisa kita lakukan untuk membuat otak kita lebih baik dalam berpikir atau dengan kata lain membuat lebih pintar:


1. Merawat dan Menjaga Kondisi Tubuh



Tubuh manusia semuanya terhubung, sehingga kita tidak bisa mengurus salah satu bagian saja tanpa memperdulika beberapa bagian lain. Latihan fisik sangat penting untuk kesehatan yang baik, baik untuk tubuh dan otak.

 Latihan fisik meningkatkan aliran darah hingga mendorong oksigen dan glukosa kedalam otak. Koordinasi dibutuhkan untuk memberikan otak latihan, terutama jika mencoba sesuatu yang baru. Latihan ini juga berarti kita sedang berjuang melawan gaya hidup, atau bebas dari rangsangan mental.


2. Cukup Tidur



Tidur malam yang baik dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan kemampuan untuk fokus. Ini bervariasi dari orang ke orang, tetapi antara enam dan delapan jam tidur untuk orang dewasa umumnya direkomendasikan.

Masalah kekurangan tidur dapat menimbulkan beberapa penyakit bagi tubuh kita seperti diabetes dan resiko obesitas. Mengapa demikian? Tidur yang baik ternyata memiliki banyak manfaat sebagai berikut:


  • mengurangi stress 
  • meningkatkan memori 
  • dapat menurunkan berat badan 
  • dapat meningkatkan proses penyembuhan
  • mengurangi resiko peradangan yang dapat terdaji pada jantung, kanker dan diabetes.

3. Mengkonsumi Bakteri




hati-hati Miners jangan sampai Miners menelan bakteri yang membuat tubuh jadi berpenyakit. Bakteri yang di maksud disini adalah bakteri yang membuat otak menjadi lebih baik.

Pada bulan Juni 2010, peneliti di The Sage Colleges mempresentasikan temuan yang menunjukkan beberapa jenis bakteri yang biasa ditemukan pada kotoran tikus. Bakteri tersebut bernama Mycobacterium vaccae yang diberikan pada tikus dan dilakukan dalam tes labirin dan menunjukkan tanda-tanda lebih sedikit kecemasan dan tingkat yang lebih tinggi dari serotonin di otak depan, daerah yang menangani berpikir tingkat tinggi.

Namun demikian bakteri ini masih jarang diproduksi, yang pasti jangan coba-coba mencari kotoran dihalaman rumah Miners dan memakannya. Yang ada malah menimbulkan penyakit.


4. Melatih Otak



Jujur saja kebanyakan orang bahkan sebuah fakta saat siswa belajar disekolah cukup paham dan bisa mengerjakan latihan soal, namun karena tidak dilatih dirumah maka saat ulangan harian lupa semuanya. jangankan siswa seorang sarjana pun kalau tidak diamalakan ilmunya maka ilmu yang diperoleh selama kuliah akan buyar dan harus mempelajarinya kembali.

Otak, seperti halnya bagian tubuh manusia lainnya, butuh latihan rutin untuk mempertahankan kekuatan dan vitalitas. Beberapa latihan otak lebih umum pada penguatan yang meliputi kegiatan yang menyenangkan seperti teka-teki silang, Sudoku, dan permainan asah otak lainnya.

Ada cara yang lebih akademis, seperti memecahkan soal matematika, menyelesaikan kata dan latihan yang berkaitan dengan hubungan spasial dan geometri. Bahkan hanya dengan membaca sebuah artikel ini pun memberikan latihan pada otak kita.

Jika gagasan-gagasan ini sedikit terlalu ilmiah, cobalah hal-hal sederhana seperti mengkombinasikan rutinitas kita. Seperti halnya menyikat gigi dengan tangan berlawanan atau berjalan dengan cara yang berbeda untuk memaksa otak bekerja lebih keras dari biasanya.


5. Meditasi



Selama ribuan tahun, kita sudah tahu manfaat meditasi. Praktek meditasi bisa berbeda untuk setiap orang, tetapi umumnya melibatkan ketenangan, latihan pernapasan terfokus di mana orang yang melakukan meditasi dapat mencapai keadaan tenang mental.

Terlepas dari apakah anda percaya bahwa ketenangan mental mampu memberikan pencerahan akan kesadaran, namun tidak ada yang dapat menyangkal manfaat dari santai, bernapas dan fokus. Scan fMRI (functional magnetic resonance imaging) telah mengungkapkan bahwa meditasi teratur juga mempengaruhi struktur dari otak.

Para peneliti percaya bahwa fungsi memori rentang perhatian dan fokus, salah satunya dihasilkan dari meditasi. Sebuah studi menunjukkan bahwa meditasi setiap hari secara teratur bahkan dapat meningkatkan ukuran bagian-bagian dari korteks serebral.

Tidak mengherankan, beberapa perusahaan terkemuka di dunia dan berpikiran maju menawarkan kelas meditasi untuk karyawan mereka.

0 komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)