News & Info
- Asal Usul (10)
- Berita Unik (110)
- Boys and Girls (23)
- Cooking (3)
- Health (67)
- Hukum dan Politik (1)
- IT (40)
- Indonesia Education (2)
- Islam (5)
- Movies (8)
- Sport (9)
- Tips dan Inspirasi (77)
- Travel (8)
Post of The Month
-
Ferdinal (30) tertangkap basah mencuri barang-barang elektronik. Ia dikejar massa. Demi menghindari keroyokan warga, ia nekat memanjat poh...
-
Beberapa orang di dunia terlahir dengan kecerdasan otak yang luar biasa. Kebanyakan ilmuwan pada jaman Albert Einstein memiliki skor ...
-
Banyak orang memanfaatkan hari libur untuk berolahraga, biasanya karena terlalu sibuk di hari-hari biasa. Namun bagi yang sudah punya kebi...
-
Dua penggawa Belanda, Arjen Robben (kiri) dan Mark Van Bommel VIVAbola - Hancur-lebur. Itulah kata-kata yang tepat menggambarkan kisah Be...
-
Website & Viral http://www.prometheus-movie.com/ http://www.projectprometheus.com/ http://www.weylandindustries.com/ http://www....
Pop Up
Jumat, 30 September 2011

Data mengenai Road Safety
Laporan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) dalam laporannya bertajuk Youth and Safety pada 2007 menyebutkan, kecelakaan lalu lintas adalah penyebab utama kematian di kalangan anak muda antara usia 10 - 24 tahun. Hampir 400.000 anak muda di bawah usia 25 tahun tewas dalam kecelakaan lalu lintas setiap tahunnya. Jutaan lainnya terluka atau cacat.
Data statistik WHO menunjukkan bahwa kecelakaan lalu lintas pada 1998 menduduki peringkat ke-9 sebagai penyebab kematian dibawah atau setara dengan penyakit malaria. Diperkirakan pada 2020, kecelakaan lalu lintas akan menjadi penyebab kematian ke-3 tertinggi di dunia di bawah penyakit jantung koroner dan depresi berat. WHO juga memprediksi pada rentang tahun 2000 hingga 2015 sedikitnya 20 juta jiwa meninggal akibat kecelakaan lalu lintas, lebih dari 1 miliar orang luka-luka, cacat atau kehilangan tanggungan hidupnya karena menjadi korban kecelakaan yang sebagian besar terjadi di negara-negara berkembang.
Laporan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) dalam laporannya bertajuk Youth and Safety pada 2007 menyebutkan, kecelakaan lalu lintas adalah penyebab utama kematian di kalangan anak muda antara usia 10 - 24 tahun. Hampir 400.000 anak muda di bawah usia 25 tahun tewas dalam kecelakaan lalu lintas setiap tahunnya. Jutaan lainnya terluka atau cacat.
Data statistik WHO menunjukkan bahwa kecelakaan lalu lintas pada 1998 menduduki peringkat ke-9 sebagai penyebab kematian dibawah atau setara dengan penyakit malaria. Diperkirakan pada 2020, kecelakaan lalu lintas akan menjadi penyebab kematian ke-3 tertinggi di dunia di bawah penyakit jantung koroner dan depresi berat. WHO juga memprediksi pada rentang tahun 2000 hingga 2015 sedikitnya 20 juta jiwa meninggal akibat kecelakaan lalu lintas, lebih dari 1 miliar orang luka-luka, cacat atau kehilangan tanggungan hidupnya karena menjadi korban kecelakaan yang sebagian besar terjadi di negara-negara berkembang.
Dalam Mengendarai Mobil atau Motor
Mengendarai mobil atau motor adalah memindahkan kendaraan tersebut dari satu tempat ke tempat lain dengan aman, selamat dan se-efisien mungkin tanpa terjadi kesalahan dan atau kecelakaan, minimal memperkecil resiko tersebut. Karena setiap kita memindahkan kendaraan resiko terjadi kesalahan dan atau kecelakaan itu selalu ada.
Karena keselamatan di jalan bukan dimulai dari orang lain tapi dimulai dari diri anda sendiri, maka kita harus mempunyai keahlian, ketrampilan dan pengalaman yang tinggi dalam mengemudi dengan mengacu pada standar – standar nasional.
(UULAJ No.14 / 1992 dan SNI) dan Internasional (US DOT, SAE, EURO Standard dan lain nya).
Mengendarai mobil atau motor adalah memindahkan kendaraan tersebut dari satu tempat ke tempat lain dengan aman, selamat dan se-efisien mungkin tanpa terjadi kesalahan dan atau kecelakaan, minimal memperkecil resiko tersebut. Karena setiap kita memindahkan kendaraan resiko terjadi kesalahan dan atau kecelakaan itu selalu ada.
Karena keselamatan di jalan bukan dimulai dari orang lain tapi dimulai dari diri anda sendiri, maka kita harus mempunyai keahlian, ketrampilan dan pengalaman yang tinggi dalam mengemudi dengan mengacu pada standar – standar nasional.
(UULAJ No.14 / 1992 dan SNI) dan Internasional (US DOT, SAE, EURO Standard dan lain nya).
Bagaimana kita dapat memperkecil resiko tersebut diatas ?
Dengan mengendarai mobil atau motor secara defensive dan safety.
1. Defensive Driving/ Riding:
Perilaku mengendarai mobil atau motor yang bertanggung jawab agar dapat terhindar dari kesalahan yang disebabkan oleh orang lain dan atau oleh diri kita sendiri serta se-efisien mungkin.
2. Safety Driving/ Riding:
Keahlian, ketrampilan dan pengalaman serta ditunjang konsentrasi yang tinggi dalam mengendarai mobil atau motor.
3 Faktor Utama Defensive Driving / Riding.
- Karakter Pengendara
- Kondisi Pengendara
- Kondisi Kendaraan (mobil/motor)
Dengan mengendarai mobil atau motor secara defensive dan safety.
1. Defensive Driving/ Riding:
Perilaku mengendarai mobil atau motor yang bertanggung jawab agar dapat terhindar dari kesalahan yang disebabkan oleh orang lain dan atau oleh diri kita sendiri serta se-efisien mungkin.
2. Safety Driving/ Riding:
Keahlian, ketrampilan dan pengalaman serta ditunjang konsentrasi yang tinggi dalam mengendarai mobil atau motor.
3 Faktor Utama Defensive Driving / Riding.
- Karakter Pengendara
- Kondisi Pengendara
- Kondisi Kendaraan (mobil/motor)
Meminimalkan Resiko dalam Berkendara
1. Memahami dan Mengurangi Resiko
2. Kendaraan harus dalam kondisi yang prima.
3. Berkendara hanya dalam keadaan sehat secara fisik dan mental.
4. Antisipasi tindakan pengguna jalan lain dan langkah-langkah
5. pencegahan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.
6. Berusaha meningkatkan kemampuan dan ketrampilan berkendara secara benar, aman dan bertanggung jawab.
1. Memahami dan Mengurangi Resiko
2. Kendaraan harus dalam kondisi yang prima.
3. Berkendara hanya dalam keadaan sehat secara fisik dan mental.
4. Antisipasi tindakan pengguna jalan lain dan langkah-langkah
5. pencegahan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.
6. Berusaha meningkatkan kemampuan dan ketrampilan berkendara secara benar, aman dan bertanggung jawab.
Mengatur Sikap, Penglihatan, Ruang dan Waktu - Dengan metode:
S I P D E Process
S = Search/Scan ( melihat )
Melihat dan memperhatikan seluruh situasi di jalan dalam berkendara.
I = Identify ( mengenali )
Kenali obyek diam atau bergerak.
P = Predict ( memperkirakan )
Perkirakan aksi atau pergerakan dan perubahan yang terjadi di jalan.
D = Decide ( memutuskan )
Putuskan apa yang akan dan harus dilakukan.
E = Execute (melaksanakan/melakukan )
Melaksanakan keputusan yang sudah dibuat sebelumnya
S I P D E Process
S = Search/Scan ( melihat )
Melihat dan memperhatikan seluruh situasi di jalan dalam berkendara.
I = Identify ( mengenali )
Kenali obyek diam atau bergerak.
P = Predict ( memperkirakan )
Perkirakan aksi atau pergerakan dan perubahan yang terjadi di jalan.
D = Decide ( memutuskan )
Putuskan apa yang akan dan harus dilakukan.
E = Execute (melaksanakan/melakukan )
Melaksanakan keputusan yang sudah dibuat sebelumnya
1. Selalu melihat jauh ke depan.
2. Selalu gerakan mata.
3. Dapatkan gambaran menyeluruh situasi di jalan.
4. Sediakan ruang di depan, belakang, kanan dan kiri untuk menghindar.
5. Pastikan pengguna jalan lain melihat anda.
Gangguan dalam Berkendara
1. Billboard iklan, kecelakan pada lajur lain, dll.

2. Makan dan atau minum

Makan dan atau minum sambil berkendara SANGAT BERBAHAYA , karena selain mengendarai dengan satu tangan kegiatan tersebut memecah konsentrasi dalam berkendara.
3. Merokok

Merokok sambil berkendara juga BERBAHAYA karena focus mata tertuju pada ujung rokok sewaktu dinyalakan selain asap dan abunya bisa mengenai mata.
4. Telepon Genggam

Berkendara sambil menggunakan ‘handphone’ sama BERBAHAYA nya dengan berkendara dalam keadaan mabuk karena pengaruh alcohol. Bukan karena cara memegang atau menggunakan ‘hand free’, tapi karena konsentrasi dipaksa terbagi dua antara berkendara dan topik pembicaraan.
5. Berbicara Pada Penumpang

Jika topik pembicaraan dapat membuat pengendara berpikir keras
sehingga konsentrasi terbagi dua, maka hal tersebut menempatkan pengendara dan penumpang dalam BAHAYA.
6. Mengganti Cassette, CD atau Channel Radio

Hal ini juga BAHAYA karena konsentrasi dapat terpecah.
1. Billboard iklan, kecelakan pada lajur lain, dll.

2. Makan dan atau minum

Makan dan atau minum sambil berkendara SANGAT BERBAHAYA , karena selain mengendarai dengan satu tangan kegiatan tersebut memecah konsentrasi dalam berkendara.
3. Merokok

Merokok sambil berkendara juga BERBAHAYA karena focus mata tertuju pada ujung rokok sewaktu dinyalakan selain asap dan abunya bisa mengenai mata.
4. Telepon Genggam

Berkendara sambil menggunakan ‘handphone’ sama BERBAHAYA nya dengan berkendara dalam keadaan mabuk karena pengaruh alcohol. Bukan karena cara memegang atau menggunakan ‘hand free’, tapi karena konsentrasi dipaksa terbagi dua antara berkendara dan topik pembicaraan.
5. Berbicara Pada Penumpang

Jika topik pembicaraan dapat membuat pengendara berpikir keras
sehingga konsentrasi terbagi dua, maka hal tersebut menempatkan pengendara dan penumpang dalam BAHAYA.
6. Mengganti Cassette, CD atau Channel Radio

Hal ini juga BAHAYA karena konsentrasi dapat terpecah.
sumber : kaskus.us
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
Information


Arsip Blog
-
▼
2011
(170)
-
▼
September
(56)
- Tips agar aman berkendara dijalan
- 6 dewa perang yang terkenal di dunia
- Pulau Kokoa, Salah Satu pulau Kecil di Maladewa
- Asal Muasal Sejarah Cincin Kawin
- Jangan Guyur Air Langsung ke Kepala Saat Mandi : B...
- Pendiri Twitter
- Flashdisk-flashdisk yang unik dan kreatif
- sang penemu Adobe Photoshop
- Keindahan Bawah Laut Pulau Alor
- 14 Solusi Penyimpanan Sepeda Cerdas & Stylish
- Mengatasi Stres Secara Sederhana tapi Ampuh Luar B...
- sejarah kopi dan Mengenal Jenis Kopi dari Cara Pen...
- Inilah 10 Tips Bijak Atasi Insomnia
- Kenali Anhidrosis, Aktivitas Tanpa Keringat
- 5 Makanan Bantu Jaga Tubuh Ramping
- Nova, Anjing Betina Tertinggi Di Dunia
- [Mbatik Yuk] Game Edukasi Simulasi Membatik
- Kenapa Bulan Berwarna Kuning?
- 7 Model Pesawat Terbang Unik dan Canggih Buah Kary...
- 7 Struktur Bumi Paling Luar Biasa
- 12 Gadget Yang Tergusur Karena Keberadaan Ponsel
- 10 Jembatan Terpanjang Di Indonesia
- Beberapa Hal ”Memalukan” dan Cara Mengatasinya
- Batu Secret Zoo - Kebun Binatang Modern
- Kopi Bukan Minuman "Pendongkrak Energi"
- Tips Mengasuh Anak Kembar
- 10 Bank Terbaik Dunia
- Inilah Penyebab Bunglon Bisa Berganti Warna
- Sejarah berdirinya FBI
- 5 Bahaya Mempunyai Teman Kencan Online
- 10 Kartun terbaik di era 80-an
- 9 Cara Redakan Sakit Hati Setelah Putus Cinta
- Para pemimpin besar yang dieksekusi mati
- 8 Hewan Peliharaan Dapat Sembuhkan Penyakit
- Asal Usul dan Sejarah Petasan/Kembang Api
- Top 6 Lamborghini Edisi Khusus dan Terbaik
- Seorang Nenek dengan koneksi internet 40 Gbps
- Kenapa amerika disebut negara paman sam
- Sebenarnya Siapakah Penyumbang Oksigen Terbesar Un...
- 5 Merk Laptop Terawet
- Mengunyah, Kunci Menurunkan Berat Badan
- Download Software Gratis Untuk Design Kaos
- Belajar membaca BARCODE
- 10 Kisah Nyata Orang Yang Terdampar Di Pulau Asing...
- Inilah Lukisan Kosong Tak Terlihat Bernilai Rp. 85...
- inilah petualangan yang akan selalu dikenang sepan...
- 7 Bajak Laut Paling Hebat
- Inilah 10 Kebiasaan Yang Dapat Mengurangi Berat Badan
- Madeira, Si Cantik Dari Samudra Atlantik
- Tangga Lagu 18 September 2011
- Download dan Tutorial Menggabungkan File Menggunak...
- 7 Kebiasaan yang Membuat Kita Cepat Pikun serta Ti...
- Tips Mendidik Anak Tidak Boros
- Jas Hujan yang Dapat Menyuling Air Hujan Menjadi A...
- Coca Cola Truck, cara Coca Cola berbagi kebahagiaan
- Inilah Asal-Usul Kenapa 1hari=24jam, 1jam=60menit,...
-
▼
September
(56)
0 komentar:
Posting Komentar