News & Info
- Asal Usul (10)
- Berita Unik (110)
- Boys and Girls (23)
- Cooking (3)
- Health (67)
- Hukum dan Politik (1)
- Indonesia Education (2)
- Islam (5)
- IT (40)
- Movies (8)
- Sport (9)
- Tips dan Inspirasi (77)
- Travel (8)
Post of The Month
-
minuman botol ijo tuh merknya EQUIL penjelasan singkat equil EQUIL dibotolkan pertama kali pada tahun 1998 di sumber, Villa ...
-
Di Amerika Serikat (AS), beberapa kampus mengembangkan mata kuliah unik dengan latar belakang fenomena sosial yang tengah berkembang di masy...
-
Jinro Soju menjadi minuman keras (miras) terlaris di dunia. Minuman dari Korea --hasil fermentasi beras-- ini mengalahkan Vodka Smirnof...
-
Tak ada yang meragukan bahwa berhenti merokok bukanlah hal yang mudah. Meski sudah diniati, terkadang keinginan untuk merokok sewaktu-wak...
-
Siapa yang ga pernah tau yang namanya es krim magnum? tentu saja, hampir semua orang tau, es krim magnum yang super mahal dengan rasa yang ...
Pop Up
Sabtu, 24 September 2011
Bunglon reptil yang populer karena kemampuannya mengubah warna kulit. Lalu apa yang menyebabkan bunglon dapat berubah warna?
Bunglon adalah salah satu jenis Chameleon. Terdapat lebih dari 100 jenis Chameleon. Ada yang hanya dapat berubah warna dari coklat ke hijau dan sebaliknya, namun banyak juga yang memiliki banyak koleksi warna menakjubkan di tubuhnya.
Pigment unik pada lapisan kulit chameleon memberi kemampuan bunglon untuk mengubah warna. Selama ini kita mengira chameleon mengubah warna karena menyesuaikan dengan lingkungan, atau menyelamatkan diri dari musuh. Mengutip penjelasan National Geographic, ternyata penyebab chameleon berubah warna adalah:
1. Sinar Matahari
Ketika chameleon coklat ingin berjemur di bawah sinar matahari, maka si chameleon akan mengubah warna kulitnya menjadi hijau untuk memaksimalkan refleksi sinar matahari yang didapat.
2. Suhu
Ketika suhu dingin, kulit chameleon akan berubah berwarna lebih gelap untuk memaksimalkan penyerapan panas.
3. Mood
Chameleon jantan yang 'ditantang' chameleon lain bisa berubah warna menjadi merah kekuningan. Atau ketika si chameleon 'fall in love', bisa juga warnanya berubah untuk menarik perhatian, misalnya ungu, biru dan kemerahan.
Bunglon merupakan sejenis reptil yang termasuk ke dalam suku (familia) Agamidae. Banyak orang yang mengartikan bahwa bunglon mengubah warna kulitnya sebagai kamuflase atau respon terhadap musuh dan bahaya. Padahal, sesungguhnya tidaklah demikian.
Bunglon memang memiliki kemampuan untuk mengubah warna kulitnya. Tetapi, bunglon tidak bisa berubah kulit ke semua warna, melainkan hanya ke warna-warna tertentu saja.
Lalu, mengapa bunglon dapat mengubah warna kulitnya? Tentu saja hal ini didukung oleh adanya fungsi dalam tubuh bunglon yang mendukung fungsi tersebut.
4. Bunglon Memiliki Sel-Sel Warna
Bunglon memiliki sel-sel warna di bawah permukaan kulitnya yang transparan. Di bawah lapisan ini terdapat dua lapisan sel yang mengandung pigmen berwarna merah dan kuning (juga disebut chromatophores).
Di bawahnya lagi ada lapisan sel yang merefleksikan warna biru dan putih. Lalu di bawahnya lagi ada lapisan melanin untuk warna coklat (seperti yang dimiliki manusia).
sumber : http://isidunia.blogspot.com/2011/09/inilah-penyebab-kenapa-bunglon-bisa.html
Bunglon adalah salah satu jenis Chameleon. Terdapat lebih dari 100 jenis Chameleon. Ada yang hanya dapat berubah warna dari coklat ke hijau dan sebaliknya, namun banyak juga yang memiliki banyak koleksi warna menakjubkan di tubuhnya.
Pigment unik pada lapisan kulit chameleon memberi kemampuan bunglon untuk mengubah warna. Selama ini kita mengira chameleon mengubah warna karena menyesuaikan dengan lingkungan, atau menyelamatkan diri dari musuh. Mengutip penjelasan National Geographic, ternyata penyebab chameleon berubah warna adalah:
1. Sinar Matahari
Ketika chameleon coklat ingin berjemur di bawah sinar matahari, maka si chameleon akan mengubah warna kulitnya menjadi hijau untuk memaksimalkan refleksi sinar matahari yang didapat.
2. Suhu
Ketika suhu dingin, kulit chameleon akan berubah berwarna lebih gelap untuk memaksimalkan penyerapan panas.
3. Mood
Chameleon jantan yang 'ditantang' chameleon lain bisa berubah warna menjadi merah kekuningan. Atau ketika si chameleon 'fall in love', bisa juga warnanya berubah untuk menarik perhatian, misalnya ungu, biru dan kemerahan.
Bunglon merupakan sejenis reptil yang termasuk ke dalam suku (familia) Agamidae. Banyak orang yang mengartikan bahwa bunglon mengubah warna kulitnya sebagai kamuflase atau respon terhadap musuh dan bahaya. Padahal, sesungguhnya tidaklah demikian.
Bunglon memang memiliki kemampuan untuk mengubah warna kulitnya. Tetapi, bunglon tidak bisa berubah kulit ke semua warna, melainkan hanya ke warna-warna tertentu saja.
Lalu, mengapa bunglon dapat mengubah warna kulitnya? Tentu saja hal ini didukung oleh adanya fungsi dalam tubuh bunglon yang mendukung fungsi tersebut.
4. Bunglon Memiliki Sel-Sel Warna
Bunglon memiliki sel-sel warna di bawah permukaan kulitnya yang transparan. Di bawah lapisan ini terdapat dua lapisan sel yang mengandung pigmen berwarna merah dan kuning (juga disebut chromatophores).
Di bawahnya lagi ada lapisan sel yang merefleksikan warna biru dan putih. Lalu di bawahnya lagi ada lapisan melanin untuk warna coklat (seperti yang dimiliki manusia).
sumber : http://isidunia.blogspot.com/2011/09/inilah-penyebab-kenapa-bunglon-bisa.html
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
Information
089630694838
26A2FCFA
26A2FCFA
Arsip Blog
-
▼
2011
(170)
-
▼
September
(56)
- Tips agar aman berkendara dijalan
- 6 dewa perang yang terkenal di dunia
- Pulau Kokoa, Salah Satu pulau Kecil di Maladewa
- Asal Muasal Sejarah Cincin Kawin
- Jangan Guyur Air Langsung ke Kepala Saat Mandi : B...
- Pendiri Twitter
- Flashdisk-flashdisk yang unik dan kreatif
- sang penemu Adobe Photoshop
- Keindahan Bawah Laut Pulau Alor
- 14 Solusi Penyimpanan Sepeda Cerdas & Stylish
- Mengatasi Stres Secara Sederhana tapi Ampuh Luar B...
- sejarah kopi dan Mengenal Jenis Kopi dari Cara Pen...
- Inilah 10 Tips Bijak Atasi Insomnia
- Kenali Anhidrosis, Aktivitas Tanpa Keringat
- 5 Makanan Bantu Jaga Tubuh Ramping
- Nova, Anjing Betina Tertinggi Di Dunia
- [Mbatik Yuk] Game Edukasi Simulasi Membatik
- Kenapa Bulan Berwarna Kuning?
- 7 Model Pesawat Terbang Unik dan Canggih Buah Kary...
- 7 Struktur Bumi Paling Luar Biasa
- 12 Gadget Yang Tergusur Karena Keberadaan Ponsel
- 10 Jembatan Terpanjang Di Indonesia
- Beberapa Hal ”Memalukan” dan Cara Mengatasinya
- Batu Secret Zoo - Kebun Binatang Modern
- Kopi Bukan Minuman "Pendongkrak Energi"
- Tips Mengasuh Anak Kembar
- 10 Bank Terbaik Dunia
- Inilah Penyebab Bunglon Bisa Berganti Warna
- Sejarah berdirinya FBI
- 5 Bahaya Mempunyai Teman Kencan Online
- 10 Kartun terbaik di era 80-an
- 9 Cara Redakan Sakit Hati Setelah Putus Cinta
- Para pemimpin besar yang dieksekusi mati
- 8 Hewan Peliharaan Dapat Sembuhkan Penyakit
- Asal Usul dan Sejarah Petasan/Kembang Api
- Top 6 Lamborghini Edisi Khusus dan Terbaik
- Seorang Nenek dengan koneksi internet 40 Gbps
- Kenapa amerika disebut negara paman sam
- Sebenarnya Siapakah Penyumbang Oksigen Terbesar Un...
- 5 Merk Laptop Terawet
- Mengunyah, Kunci Menurunkan Berat Badan
- Download Software Gratis Untuk Design Kaos
- Belajar membaca BARCODE
- 10 Kisah Nyata Orang Yang Terdampar Di Pulau Asing...
- Inilah Lukisan Kosong Tak Terlihat Bernilai Rp. 85...
- inilah petualangan yang akan selalu dikenang sepan...
- 7 Bajak Laut Paling Hebat
- Inilah 10 Kebiasaan Yang Dapat Mengurangi Berat Badan
- Madeira, Si Cantik Dari Samudra Atlantik
- Tangga Lagu 18 September 2011
- Download dan Tutorial Menggabungkan File Menggunak...
- 7 Kebiasaan yang Membuat Kita Cepat Pikun serta Ti...
- Tips Mendidik Anak Tidak Boros
- Jas Hujan yang Dapat Menyuling Air Hujan Menjadi A...
- Coca Cola Truck, cara Coca Cola berbagi kebahagiaan
- Inilah Asal-Usul Kenapa 1hari=24jam, 1jam=60menit,...
-
▼
September
(56)
0 komentar:
Posting Komentar