News & Info
- Asal Usul (10)
- Berita Unik (110)
- Boys and Girls (23)
- Cooking (3)
- Health (67)
- Hukum dan Politik (1)
- Indonesia Education (2)
- Islam (5)
- IT (40)
- Movies (8)
- Sport (9)
- Tips dan Inspirasi (77)
- Travel (8)
Post of The Month
-
minuman botol ijo tuh merknya EQUIL penjelasan singkat equil EQUIL dibotolkan pertama kali pada tahun 1998 di sumber, Villa ...
-
Di Amerika Serikat (AS), beberapa kampus mengembangkan mata kuliah unik dengan latar belakang fenomena sosial yang tengah berkembang di masy...
-
Jinro Soju menjadi minuman keras (miras) terlaris di dunia. Minuman dari Korea --hasil fermentasi beras-- ini mengalahkan Vodka Smirnof...
-
Tak ada yang meragukan bahwa berhenti merokok bukanlah hal yang mudah. Meski sudah diniati, terkadang keinginan untuk merokok sewaktu-wak...
-
Siapa yang ga pernah tau yang namanya es krim magnum? tentu saja, hampir semua orang tau, es krim magnum yang super mahal dengan rasa yang ...
Pop Up
Kamis, 06 Oktober 2011
KOMPAS.com – Bagi Anda yang mempunyai kebiasaan berlama-lama menghabiskan waktu di depan televisi tampaknya harus segera mengurangi kebiasaan tersebut. Sebuah studi di Australia menunjukkan, orang dewasa yang setiap hari menghabiskan satu jam menonton TV, DVD, atau video dapat berkurang harapan hidupnya hampir 22 menit.
Bahkan, menonton TV rata-rata 6 (enam) jam setiap harinya dapat memperpendek kehidupan Anda lima tahun.
Penelitian yang dipimpin roleh Dr. J. Lennert Veerman dari University of Queensland ini mengklaim, menonton TV merupakan suatu gaya hidup sedentari yang berdampak buruk bagi kesehatan, seperti halnya merokok dan obesitas. Selain itu, dengan terus menonton TV orang akan cenderung tidak aktif dan mengonsumsi makanan yang tidak sehat.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 11.000 orang berusia di atas 25 tahun. Studi dilakukan untuk menghitung risiko secara keseluruhan terhadap harapan hidup seseorang dari aktiivitas menonton televisi.
“Menonton TV mungkin berhubungan dengan berkurangnya harapan hidup seseorang, dimana sebanding dengan faktor risiko utama terjadinya penyakit kronis seperti obesitas," kata peneliti yang memuat risetnya dalam British Journal of Sports Medicine.
Temuan ini juga menunjukkan, kebiasaan berlama-lama menonton televisi sebanding dengan faktor risiko yang ditimbulkan akibat merokok. Penelitian menunjukkan bahwa satu batang rokok bisa memotong kehidupan seseorang sebesar 11 menit, setara dengan setengah jam menonton TV.
Sementara itu, peneliti dari Harvard School of Public Health, Boston, mengatakan temuan itu 'sangat masuk akal' karena menonton TV berkepanjangan rentan terhadap timbulnya penyakit dan kematian dini.
Bahkan data lain menunjukkan, selain obesitas, perilaku sedentari seperti keranjingan nonton TV juga terkait dengan timbulnya penyakit lainnya seperti, tingginya kadar emak jahat dalam darah, risiko penyakit jantung, serta lebih mungkin untuk mengonsumsi makanan seperti misalnya junk food.
Jadi , kalau dihitung-hitung ..
misal ...
1 hari nonton 3 jam = 3 x 22 = 66 menit
jika 1 minggu = 66 X 7 menit = 462 menit (7 jam 42 menit)
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
Information
089630694838
26A2FCFA
26A2FCFA
Arsip Blog
-
▼
2011
(170)
-
▼
Oktober
(17)
- 10 Kalimat Inspiratif Sang Jenius
- Sejam Nonton TV, Umur Berkurang 22 Menit
- Sejarah Floppy Disket : Ikon ‘Kepraktisan’ yang ha...
- Fakta Kenapa AS kalah dalam Perang Vietnam
- Sejarah Apple Inc. yang Sensasional
- Biografi Steve Jobs - Pendiri Apple Computer
- 10 Produk Fenomenal Cermin Kesuksesan Steve Jobs
- Merubah Foto Berwarna Menjadi Sketsa Warna Pensil
- Membuat Effect Sensor Pada Gambar
- Sepuluh Jenis Batuk pada Anak
- Penyebab Tubuh Gampang Lelah & Capek & Cara Mengat...
- 10 Pekerjaan Dengan Tingkat Stres Tertinggi
- Bahaya Di Balik Lezatnya Makanan Junk Food
- 10 Teknologi Pencegah Kehancuran Dunia
- 20 Penyakit dan Makanan yang Harus Dipantang
- 10 Superhero Indonesia yang Terlupakan
- Membersihkan Noda Nikotin pada Bibir & Gusi
-
▼
Oktober
(17)
0 komentar:
Posting Komentar